Dari: raflis tata ruang <tata_ruang_riau@yahoo.co.id>
Kepada: tata_ruang_riau@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 12 Juni, 2007 8:47:14
Topik: [tata_ruang_riau] Banjir dan Tata Ruang
Terima kasih atas koreksi yang diberikan oleh pak nur islami tentang pooling banjir dan tata ruang.
Memang sangat benar sekali bahwa bencana banjir itu banyak faktor penyebabnya. Kalau menurut saya definisi banjir secara adalah adalah Ketidak mampuan saluran air (baik itu alami maupun buatan) mengalirkan air sehingga saluran tersebut melimpah dan kemudian membentuk genangan. Barangkali juga ada yang tidak sepakat dengan saya atau mempunyai definisi yang berbeda.
Penyebab dari banjir itu bisa bermacam-macam: Banjir bisa disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehigga saluran air/ sungai yang ada tidak mampu menampung volume air sehingga membentuk genangan. Banjir juga bisa disebabkan oleh tersumbatnya saluran air atau pendangkalan sungai sehingga curah hujan yang kecilpun bisa menyebabkan banjir.
Menurut para ahli lingkungan penyebab banjir adalah terjadinya alih fungsi lahan sehingga mengganggu sistim hidrologi. Menurut politisi dan para penguasa negri ini penyebab banjir adalah musibah dari tuhan karena curah hujan yang tinggi. Menurut masyarakat banjir sudah terjadi sejak berpuluh tahun yang lalu, tetapi siklusnya paling sekali 5 tahun, kalau sekarang sudah terjadi setiap tahun.
Sampai saat ini saya belum melihat hasil riset yang bisa dipertanggungjawabk an secara ilmiah tentang penyebab terjadinya banjir. Yang ada hanyalah kita ribut mempersoalkan bantuan yang terjadi pada saat bencana itu muncul. Sedangkan upaya preventif untuk mengantisipasi timbulnya bencana belum terlihat.
Agar kita sama-sama memahami persoalan banjir dan tata ruang saya sudah masukkan beberapa peta tentang daerah rawan banjir di riau. Rekan-rekan bisa mengambilnya di meno foto dalam group tata ruang atau klik link ini.
http://asia. ph.groups. yahoo.com/ group/tata_ ruang_riau/ photos
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar