28 September, 2007

Menhut: 59,3 Juta Hektare Hutan Indonesia Rusak dan Kritis

[Sumber : republika.co.id 09/08/07]
http://penataanruang.pu.go.id/BERITA/file/20070809_republika_hutan.htm

Sibolga, Sumut-RoL-- Menteri Kehutanan MS Kaban mengatakan sumber daya hutan Indonesia terus tergederasi dimana kerusakan hutan sejak tahun 2000 hingga 2005 tercatat mencapai 1,08 juta hektare pertahun yang mengakibatkan luasan hutan kritis terus bertambah.

"Kerusakan itu hingga kini telah mencapai 59,3 juta hektare dan hutan-hutan yang berada dalam kondisi kritis itu tersebar di seluruh pelosok tanah air," katanya di sela pelantikan 269 siswa baru SMA Negeri I Plus Matauli Pandan, di Sibolga, Sumatera Utara, Kamis.



Turut hadir dalam acara itu mantan Ketua DPR RI Akbar Tandjung, Kepala Dinas Kehutanan Sumut JB Siringoringo beserta unsur muspida Kota Sibolga.

Padahal, kata Kaban, selama tiga dekade terakhir kontribusi sektor kehutanan dalam pembangunan nasional menunjukkan angka yang cukup signifikan

Namun akibat pengelolaan yang tidak mengindahkan kaidah kelestarian dan pemanfaatan sumber daya yang berlebihan mengakibatkan kerusakan yang sangat memprihatinkan.

Untuk memperbaiki hutan dan lahan kritis yang luasnya puluhan juta hektare itu, pihaknya telah mengambil langkah-langkah dengan menggelar operasi hutan lestari.

Kemudian juga memberantas pencurian kayu dan perdagangan kayu ilegal serta menanami lahan-lahan kritis melalui gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Gerhan) yang telah dicanangkan pada tahun 2003.

Upaya penanaman pohon melalui Gerhan ditargetkan dapat menanam lahan kritis seluas lima juta hektare sampai tahun 2009, pembangunan hutan tanaman industri seluas lima juta hektare hingga tahun 2009 dan hutan tanaman rakyat seluas 5,4 juta hektare sampai tahun 2010, ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kehutanan Sumut JB Siringoringo mengatakan berbagai gerakan yang dicanangkan tersebut merupakan tindakan nyata dalam upaya memperbaiki kualitas lingkungan hidup. "Program Gerhan ditujukan untuk memperbaiki hulu daerah aliran sungai yang telah rusak," katanya.

Perbaikan DAS sangat penting, mengingat berbagai kejadian bencana alam yang terjadi bencana longsor, disebabkan kerusakan pada hulu DAS, selain itu faktor alam juga menjadi penyebab yang menonjol dalam berbagai kejadian bencana alam, ujarnya. antara

Tidak ada komentar:

Kedaulatan Rakyat Atas Ruang Harus Segera Diwujudkan

Suaka Margasatwa

Balai Raja

Giam Siak Kecil

Bukit Batu

Danau Pulau Besar

Bukit Rimbang Bukit Baling

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket

 Tasik Tanjung Padang

Tasik Serkap

Tasik Metas

Tasik Belat

 Kerumutan

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket

Perbandingan RTRWN Terhadap RTRWP

[RTRWN-RTRWP2.gif]