23 Oktober, 2008

Sumbar Kaji Perdagangan Karbon


Sumbar Kaji Perdagangan Karbon
________________________________________
PADANG- Pemprov Sumatera Barat mengkaji kemungkinan memperdagangkan penyerapan karbon di hutan lindung yang ada di provinsi ini. Pemerintah Sumbar kini tengah mengkaji kemungkinan terlibat dalam perdagangan karbon dunia.
Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi, Senin (13/10), memaparkan kemungkinan terlibat dalam perdagangan karbon di hadapan DPRD Sumatera Barat. Keterlibatan dalam perdagangan karbon sudah ditawarkan oleh Carbon Strategic Global (CSG). "Kami meminta DPRD untuk mengkaji kemungkinan ini. Pemprov juga akan menyelesaikan pembuatan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah, sehingga ada acuan jumlah hutan lindung yang masih ada. Jumlah hutan lindung yang ada sekarang masih dikurangi usulan pelepasan hutan untuk aneka kebutuhan mulai dari tambang, pemerintahan, dan permukiman warga," ujar Gamawan.

Dengan potensi hutan lindung saat ini, Sumbar berpeluang mendapatkan pemasukan sekitar Rp 140,4 miliar, sebuah dana yang cukup besar yang bisa dipakai untuk memajukan kawasan yang terkenal dengan masyarakat cendikia ini. (kcm,iwn)
http://www.riaumandiri.net/indexben.php?id=27295

Tidak ada komentar:

Kedaulatan Rakyat Atas Ruang Harus Segera Diwujudkan

Suaka Margasatwa

Balai Raja

Giam Siak Kecil

Bukit Batu

Danau Pulau Besar

Bukit Rimbang Bukit Baling

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket

 Tasik Tanjung Padang

Tasik Serkap

Tasik Metas

Tasik Belat

 Kerumutan

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket

Perbandingan RTRWN Terhadap RTRWP

[RTRWN-RTRWP2.gif]