Senin, 13 Oktober 2008 20:10
Kembali dari Spanyol, Gubri Tegaskan Komitmen Jaga Ekosistem
Gubernur Riau Wan Abubakar kembali dari Barcelona, Spanyol untuk mengikuti konverensi penyelamatan ekosistem.
Riauterkini-PEKANBARU- Sekitar pukul 18.00 WIB, Senin (13/8) Gubernur Riau Wan Abubakar tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dengan penerbangan pesawat Lion Air setelah pulang dari Barcelona, Spanyol untuk mengikuti internasional Kongres Konservasi Dunia (World Conservation Congress) IUCN.
Setelah istirahat sejenak, gubernur sempat menggelar jumpa pers dan menegaskan komitmennya untuk mengimplementasi kesepakatan yang diikrarkannya bersama gubernur se-Sumatera untuk menyelematkan ekosistem lingkungan hidup. "Dunia internasional menaruh harapan besar pada komitmen kita, karena itu harus konsisten untuk melaksakan komitmen yang kita sampaikan dalam pertemuan di Barcelona kemarin," ujarnya.
Dikatakan gubernur, komitmen yang dimaksud adalah dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan dan program yang berorentasi pada penyelamatan lingkungan hidup, khususnya pada hutan alam. "Salah satunya adalah dengan membuat tata ruang yang berorentasi pada kelestarian ekosistem," tukasnya. Selain itu, tambah gubernur, program-program pengelolaan kehutanan juga perlu diperbaiki, misalnya dengan kemungkinan menerapkan jeda tebang atau konsep tebang pilih pada hutan alam.
Ketika ditanya apakah komitmen tersebut mengikat, artinya ada sanksi yang bisa dijatuhkan dunia internasional kepada Riau juga tak dilaksanakan? Gubernur membenarkan, salah satu bentuk hukuman yang bisa diterima Riau berupa boikot pemasaran CPO asal Riau. ***(mad)
http://riauterkini.com/lingkungan.php?arr=21249
Kembali dari Spanyol, Gubri Tegaskan Komitmen Jaga Ekosistem
Gubernur Riau Wan Abubakar kembali dari Barcelona, Spanyol untuk mengikuti konverensi penyelamatan ekosistem.
Riauterkini-PEKANBARU- Sekitar pukul 18.00 WIB, Senin (13/8) Gubernur Riau Wan Abubakar tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dengan penerbangan pesawat Lion Air setelah pulang dari Barcelona, Spanyol untuk mengikuti internasional Kongres Konservasi Dunia (World Conservation Congress) IUCN.
Setelah istirahat sejenak, gubernur sempat menggelar jumpa pers dan menegaskan komitmennya untuk mengimplementasi kesepakatan yang diikrarkannya bersama gubernur se-Sumatera untuk menyelematkan ekosistem lingkungan hidup. "Dunia internasional menaruh harapan besar pada komitmen kita, karena itu harus konsisten untuk melaksakan komitmen yang kita sampaikan dalam pertemuan di Barcelona kemarin," ujarnya.
Dikatakan gubernur, komitmen yang dimaksud adalah dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan dan program yang berorentasi pada penyelamatan lingkungan hidup, khususnya pada hutan alam. "Salah satunya adalah dengan membuat tata ruang yang berorentasi pada kelestarian ekosistem," tukasnya. Selain itu, tambah gubernur, program-program pengelolaan kehutanan juga perlu diperbaiki, misalnya dengan kemungkinan menerapkan jeda tebang atau konsep tebang pilih pada hutan alam.
Ketika ditanya apakah komitmen tersebut mengikat, artinya ada sanksi yang bisa dijatuhkan dunia internasional kepada Riau juga tak dilaksanakan? Gubernur membenarkan, salah satu bentuk hukuman yang bisa diterima Riau berupa boikot pemasaran CPO asal Riau. ***(mad)
http://riauterkini.com/lingkungan.php?arr=21249
Tidak ada komentar:
Posting Komentar