28 Agustus, 2007

Banjir dan Tata Ruang 9


Dari: yayasan elang
Kepada: tata_ruang_riau@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 11 Juni, 2007 10:19:52
Topik: Re: [tata_ruang_riau] New poll for tata_ruang_riau


Numpang nimbrung juga
saya sangat tertarik dengan pernyataan bu Nur yang sangat kritis dalam melihat sesuatu, dan ajang polling ini menjadi arah kearah polemik tentang ke tata ruangan Riau.
Bukan bermaksud memanasi makna dari pertanyaan tapi adalah urgensi dari nilai polling yang ingin diambil, mudah2an bagi moderator ini menjadi suatu poin refleksi dalam membuat polling atau pertanyaan (soory fles), karena semua orang disini paham dan mengikuti proses tata ruang Riau *aku pikir mailist ini hanya untuk anggota Jikalahari, he..he.. salah ya!!!) buktinya Bu Nur ikut memperkaya mailist ini. Salam Kenal Bu.
ok kembali ke poin tadi Apakah Tata Ruang riau merupakan penyebab banjir setiap tahun nya di Riau, kalau kita kaji lebih dalam yang namanya perencanaan yang dibuat (tata ruang) yang akan di Perda kan memang akan berpotensi akan menyebabkan banjir setiap tahun nya terjadi di Riau karena banyak dalam tata ruang tersebut mengkonversi hutan untuk pembangunan. memang banjir setiap tahun terjadi kalau melihat sejarahnya banjir sudah ada di Riau sejak dulu kala, tetapi kalau kita melihat grafik banjir secara kualitas dan kuantitas banjir selalu dan bahkan cenderung meningkat, karena alam gak kuat menahan air yang jatuh di langit karena kondisinya sudah rusak. dan juga dengan kondisi sekarang ini dimana jumlah hutan di Riau selalu drastis berkurang setiap tahun dan didalam Tata ruang yang akan di sahkan kita lihat isinya cenderung akan semakin membuat kehilangan hutan yang lebih parah dan celakanya kawasan hulu dan kawasan lindung yang nota bene sebagai water catchment area banyak yang akan dikonversi menjadi perkebunan dan HTI secara umum kondisi itu tentu akan berpotensi penyebab banjir. karena perencanaan yang dibuat cenderung lebih bersifat untuk pengembangan ekonomi (suatu invesatsi) tanpa memperhatikan kepentingan lingkungan.
nah maksud dari pertanyaan tadi aku pikir sudah jelas kalau perencanaan yang dibuat sudah salah tentu akan berpotensi penyebab banjir. karena disamping curah hujan yang tinggi ditampah dengan kondisi lingkungan yang rusak dan tidak kuat menahan beban (seperti Riau sudah kebanyakan kebun sawit, HTI (akasia) dan lahan kritis. ditambah perencanaan tata ruang kota lebih bersifat Ruko (biar dikata lebih maju...he..he. .) tetapi tidak pernah menyisakan ruang hijau/ terbuka dan sistem drainase yang buruk (buktinya hampir 100% seluruh ibukota kabupaten/propinsi pasti banjir!!!! (yang secara kualitas meningkat, baik frekuensi, lama waktu dan jumlahnya)!! ! pertanyaan yang tinggal kenapa???? ya itu tadi perencanaan dan implementasi Tata ruang kita tidak pro pada lingkungan.

salam

R.Kurniwan

Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers

Tidak ada komentar:

Kedaulatan Rakyat Atas Ruang Harus Segera Diwujudkan

Suaka Margasatwa

Balai Raja

Giam Siak Kecil

Bukit Batu

Danau Pulau Besar

Bukit Rimbang Bukit Baling

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket

 Tasik Tanjung Padang

Tasik Serkap

Tasik Metas

Tasik Belat

 Kerumutan

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket

Perbandingan RTRWN Terhadap RTRWP

[RTRWN-RTRWP2.gif]